Getty Images/Michael Cooper
Rencana Indonesia akan menjadi tuan rumah salah satu seri balapan MotoGP sudah mulai beredar sejak bulan Juli lalu. Ajang balap motor dunia itu rencananya akan berlangsung di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Untuk menggelar lomba balap motor itu, diperlukan biaya yang tak murah. Saat ini saja, Indonesia sudah diminta untuk menyiapkan uang jaminan sebesar tujuh juta euro atau sekitar Rp 111 miliar. Jumlah itu dinilai Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terlalu besar.
"Kami sudah memanggil pihak-pihak terkait. Terutama CEO Dorna SL (penyelenggara MotoGP), Carmelo Ezpelata, atau federasi internasional otomotif untuk segera kirim surat resmi kepada pemerintah," kata Imam, usai perayaan Hari Olahraga Nasional ke-32 di Istora, Senayan, Rabu (9/9/2015).
"Dan kami juga sudah berbicara dengan Kementerian Pariwisata perihal anggarannya, meskipun ada angka yang akan kami negosiasi lagi. Mereka (Dorna) meminta uang jaminan sekitar 7 juta euro, dan akan kami negosiasi lagi karena itu terlalu besar bagi kami," lanjutnya.
Imam mengungkapkan, Indonesia kemungkinan bisa membayar hanya sekitar dua-tiga juta Euro. "Makanya nanti kan pihak Dorna akan datang lagi. Kami akan bicarakan lagi dengan mereka soal hal anggaran tersebut dan terkait persiapannya seperti apa. Bisa saja kita siap ternyata merekanya yang tidak siap. Sebaliknya dengan kita, terutama terkait infrastrukturnya."
Sementara terkait renovasi sirkuit Sentul, pihaknya baru akan meminta soal status tanahnya sebelum akhirnya renovasi dilakukan.
Kendati begitu, Imam optimistis penyelenggaran balap motor dunia MotoGP bisa terwujud.
"Pasti (bisa) dengan niat dan optimisme yang tinggi. Kalau optimistis saya kira bisa berhasil dan terwujud," pungkasnya.
Indonesia pernah dua kali menyelenggarakan MotoGP, yaitu di tahun 1996 dan 1997. Kala itu kelas 500cc dikuasai oleh Mike Doohan (1996) dan Tadayuki Okada (1997). Valentino Rossi pernah juara di kelas 125cc di tahun 1996. Sementara itu, Max Biaggi menjauarai kelas 250cc di tahun 1997.
sumber:detik.com
0 komentar:
Posting Komentar