Tidak kurang dari 350 ahli sejarah dari 25 negara malam ini berkumpul di Solo. Mereka mengikuti International Association of Historians of Asia (IAHA) ke-22 pada 3-6 Juli 2012. Berbagai tema dan isu akan dibahas bersama, termasuk diantaranya adalah kupasan sejarah tentang klaim perbatasan sebuah negara hingga soal sejarah kesehatan.
Acara pembukaan dilakukan di Sasono Hondrowino Keraton Surakarta, Senin (2/7/2012), malam. Pembukaan resmi dilakukan oleh Wakil Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Muslihar Kasim.
Dalam sambutan pembukannya, Muslihar menegaskan kajian-kajian sejarah akan memberikan kontribusi penting dan akan menjadi rujukan dan panduanbagi perkembangan peradaban di Asia yang semakin maju seiring perkembangan teknologi. Diharapkan ide-ide dan penemuan-penemuan baru di bidang ilmu budaya, termasuk ilmu sejarah akan mampu mengimbangi kemajuan teknologi.
Direktur Sejarah dan Nilai Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Endjat Djaenudrajat, mengatakan tema IAHA ke-22 adalah 'remembering the past, experiensing the present, exploring the future'. Tema besar tersebut selanjutnya akan dibagi menjadi delapan subtema.
Untuk membahas delapan subtema tersebut, sekitar 80 makalah akan disajikan oleh para sejarawan dari berbagai belahan dunia tersebut yang akan disampaikan di Sahid Jaya Hotel, Solo. Khusus untuk subtema sejarah perbatasan dan sejarah kesehatan, menurut Endjat, baru pada IAHA ke-22 ini dibicarakan untuk dielaborasi.
"Pertemuan ini memang bukan forum pengambilan keputusan antar negara, namun untuk pertama kalinya akan membahas masalah perbatasan negara yang kerap kali menjadi penyebab konflik ketegangan dua negara bertetangga. Akan dibahas misalnya, apakah benar wilayah yang diklaim negara tertentu sebagai tapal batas dulunya pernah didiami nenek moyangnya," ujar Endjat.
Sejarah kesehatan juga mulai menjadi perhatian dunia seiring dengan meningkatnya perhatian warga dunia mengenai hidup sehat dan perhatian tentang penyakit-penyakit yang menyerang manusia dari jaman ke jaman.
Ratusan ahli sejarah tersebut tidak hanya datang dari negara-negara Asia. Dari catatan yang ada mereka berasal dari 25 negara diantaranya dari Australia, India, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kanada, Cina, Jerman, Iran, Jepang, Malaysia, Nigeria, Belanda, Korea Selatan, Srilangka, Sweden, Taiwan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Indonesia dan lain-lainnya.
Sumber : global-review
Minggu, 16 Desember 2012
Home »
Budaya Bangsa
,
Internasional
» 350 Ahli Sejarah Dunia Berkumpul di Solo Ikuti Konferensi IAHA ke-22
350 Ahli Sejarah Dunia Berkumpul di Solo Ikuti Konferensi IAHA ke-22
Related Posts:
J-15: Jagoan Baru Pesawat Tempur China untuk Operasi SamuderaAngkatan bersenjata China kembali bikin berita setelah media setempat mengabarkan AL negeri itu sudah menyatakan keberhasilan melakukan uji coba penda… Read More
Trenggiling "Fuleco" Jadi Maskot Piala Dunia 2014 BrazilSeekor trenggiling kartun yang terpilih sebagai maskot resmi untuk Piala Dunia 2014 di Brazil mendapat nama Fuleco, demikian disampaikan badan sepak b… Read More
Valentino Rossi Juara Reli Monza 2012Valentino Rossi berharap, kemenangannya di ajang Reli Monza akhir pekan lalu, menjadi tanda kebangkitan dan keberuntungannya pada MotoGP musim 2013. P… Read More
Pria China Bangun "Perahu Nuh" Untuk Hadapi KiamatKhawatir kiamat benar-benar akan tiba akhir tahun ini, seorang lelaki di China menghabiskan tabungannya untuk membangun sebuah "Bahtera Nuh".Inilah Ba… Read More
China Berhasil Operasian Pesawat Tempur dari Kapal Induk PertamanyaMiliter China meraih pencapaian baru kemampuan tempurnya setelah berhasil melakukan uji coba lepas landas dan pendaratan pesawat tempur di atas kapal … Read More
0 komentar:
Posting Komentar