Hujan adalah salah satu anugerah dari Tuhan. Namun, ada kalanya dari hujan tersebut muncul bencana seperti banjir yang dikarenakan oleh ulah manusia sendiri.
Salah satu contohnya adalah banjir tahunan yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir ini. Banyak media lokal sampai luar negeri mengekspos kabar tentang banjir jakarta ini.
Sebenarnya, bencana banjir sudah kerap terjadi di mana saja. Bahkan mitos banjir dari berbagai belahan penjuru dunia juga memiliki banyak cerita. Seperti salah satu contoh bencana banjir bandang besar di bumi ini adalah terjadi di zaman Nabi Musa.
Walaupun berbeda tempat bahkan waktunya, namun mitos mengenai banjir dari seluruh dunia memiliki beberapa kesamaan seperti hukuman, cobaan dan permulaan.
Mitos mengenai banjir pertama kali muncul pada era Sumeria. Setelah cerita dan mitos tersebut muncul, beberapa ribu tahun kemudian, bangsa Babylonia, Hebrew dan peradaban lainnya mulai mengembangkan cerita dan mitos menurut versi mereka sendiri.
Seperti dilansir Mythcyclopedia.com, mitos dari bangsa Sumeria bercerita tentang ketidakpatuhan manusia terhadap dewa Enlil dan akhirnya dikirimlah banjir bandang untuk membinasakan semua yang hidup di muka bumi.
Namun, sebelum banjir tersebut datang, dewa lainnya bernama Enki datang ke raja Ziusudra dan menyarankan untuk membuat satu perahu besar yang dapat menyelamatkan keluarganya serta hewan-hewan secara berpasangan.
Seperti halnya mitos banjir dari Sumeria, versi bangsa Babylonia juga memiliki kemiripan. Dalam versi Babylonia, seseorang bernama Utnapishtim berhasil selamat dari terjangan banjir bandang.
Dia selamat karena mendapatkan peringatan yang dia dapatkan ketika tidur. Dalam mimpinya, dia membangun sebuah perahu besar yang dapat mengangkut keluarga dan hewan-hewan berpasangan.
Perahu yang ditumpanginya terombang-ambing dalam amukan banjir, badai dan halilintar selama 6 hari 6 malam. Pada akhirnya, perahu tersebut mendarat di puncak gunung.
Di Mesir ada banjir bandang yang dikirimkan dewa Ra karena dia takut manusia akan mengalahkannya.
Mitos Yunani kuno bercerita tentang kemarahan Zeus karena Titan Prometheus mencuri api dan diberikannya ke manusia. Oleh karenanya, Zeus mengirimkan banjir untuk membunuh manusia yang bersalah.
Beberapa mitos banjir hebat di atas akhirnya menjadi ilham peradaban dan bangsa lainnya di seluruh dunia dari waktu ke waktu. Mulai dari China, India, suku asli Amerika, Australia bahkan Indonesia-pun memiliki cerita dan versi lain dari banjir.
Namun, karena peradaban dan teknologi sudah semakin maju, maka mitos tersebut secara perlahan lenyap dan dapat dibuktikan secara ilmiah.
Sumber : Merdeka
Sabtu, 19 Januari 2013
Mitos kuno seputar banjir di dunia
Related Posts:
Green Hilton Memorial Agreement Geneva 1963Inilah perjanjian yang paling menggemparkan dunia. Inilah perjanjian yang menyebabkan terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy 22 … Read More
Penjelasan NASA Tentang Kiamat 21 Desember 2012Badan ruang angkasa Amerika Serikat, NASA, yakin bahwa dunia tidak akan berakhir pada 21 Desember 2012 sebagaimana desas-desus yang bertiup kencang da… Read More
Mengungkap asal usul Patih Gajah Mada yang misteriusKeberadaan dan asal-usul pahlawan yang kondang dengan Sumpah Palapa ini masih menjadi misteri bagi semua orang. Bahkan para ahli sejarah pun belum men… Read More
Sandiwara DuniaIbarat panggung sandiwara, manusia lahir ke dunia (naik panggung) dan meninggalkan dunia (turun panggung) dalam waktu yang sangat singkat.Sebagaimana … Read More
2028 Dunia Akan Berakhir Jika Manusia TIdak Merubah Pola Hidupnya"Tidak ada yang radikal tentang hal yang kita bicarakan," tutur jurnalis dan aktivis perubahan iklim Bill McKibben di hadapan 1.000 orang di Universit… Read More
0 komentar:
Posting Komentar