Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyerahkan persetujuan Amandemen Energy Sales Contract (ESC) atau Joint Operating Contract (JOC) Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Sarulla berkapasitas 3x110 MW kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Selain itu diserahkan pula Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU) dari Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada konsorsium Sarulla Operations Limited (SOL).
"Dulu gunung api dianggap sebagai bencana, tapi dibalik itu ada panas bumi yang terkandung di dalam tanah. 40 persen panas bumi ada di Indonesia," ujar Jero di Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/4).
Jero Wacik menyebutkan, dari 40 persen potensi panas bumi di Indonesia, baru 5 persen yang dimanfaatkan. Dia mengklaim, pembangunan dan pengembangan proyek geothermal di Sarulla merupakan yang terbesar di dunia. Karena kapasitasnya akan menghasilkan 330 MW. Diharapkan, pada 2016 proyek tersebut sudah bisa beroperasi.
"Proyek Sarulla akan memasok listrik Sumatera Utara, dan diharapkan bisa membantu pengembangan Sumatera Utara termasuk kesejahteraan rakyatnya," kata dia.
Selain itu, PLTP itu juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan Co2. "Ini juga terbarukan, karena nggak habis-habis. Menghasilkan uap air panas di bawah tanah yang terus menerus," ucapnya.
Jero menambahkan, saat ini banyak titik yang sedang dikembangkan untuk proyek tenaga panas bumi. Semisal di Lakedong, Bali, Jawa Timur dan lain-lain.
"Saya harap sebelum kabinet selesai, ini groundbreaking, sudah selesai," imbuhnya.
Sekadar diketahui, pembangunan proyek PLTP Sarulla membutuhkan investasi sekitar USD 1,5 miliar yang didanai oleh partisipasi swasta, yang dipimpin Medco Energi dengan konsorsium perusahaan multinasional Itochu, Kyushu dan Ormat. Untuk komposisi dana, konsorsium sebesar 20 persen dan sisanya berasal dari pinjaman lunak Japan Bank for International Corporation (JBIC) sebesar 80 persen melalui skema IPP (Independent Power Producer).
Kamis, 11 April 2013
Home »
IPTEK
,
Nasional
» Indonesia Akan Manfaatkan Panas Bumi Untuk Pasok Kebutuhan Listrik Nasional
Indonesia Akan Manfaatkan Panas Bumi Untuk Pasok Kebutuhan Listrik Nasional
Related Posts:
Penampakan Mata Uang Hasil Redenominasi, Rp 1.000 Jadi Rp 1 Pemerintah mulai sosialisasikan penyederhanaan mata uang rupiah tanpa mengurangi nilanya alias redenominasi. Bahkan ilustrasi mata uang rupiah masa tr… Read More
Kisah korban selamat yang terjebak di banjir basement UOB 24 jamDua dari empat karyawan Bank UOB yang terjebak di basement bank tersebut sejak Kamis (17/1) berhasil diselamatkan. Ada kisah mengharukan dari korban y… Read More
Ini Dia, Peta Digital Resmi Banjir Jakarta Curah hujan tinggi sejak beberapa hari lalu berujung pada banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Sebagai informasi untuk masyarakat mengenai daer… Read More
Nilai Tukar Rupiah ke Dolar Terendah Kedua di ASEANPemerintah menyatakan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sangat rendah. Bahkan di ASEAN, rupiah merupakan salah satu mata uang terendah jik… Read More
Pemerintah Mulai Sosialisasi Penyederhanaan (Redenominasi) RupiahSetelah tertunda hampir sebulan, pemerintah dan Bank Indonesia hari ini, Rabu 23 Januari 2013, akhirnya melakukan sosialisasi awal terkait penyederhan… Read More
0 komentar:
Posting Komentar